Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melalui Bidang Ketahanan Pangan melakukan monitoring pemantauan ketersediaan pangan pada beberapa distributor dan beberapa pasar tradisional di Kota Yogyakarta. Dengan menganalisa hasil pemantauan bahan pangan dapat dirumuskan kebijakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah terkait ketahanan pangan ditengah pandemi covid-19

Pemantauan Ketersediaan Bahan Pangan ditengah pandemi Covid-19 sangat penting mengingat Organisasi pangan dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) menyampaikan akan adanya ancaman kelangkaan pangan di masa pandemi Covid-19, Presiden Jokowi telah memerintahkan jajaran Kementerian terkait untuk terus memantau ketersediaan bahan pokok hingga ke Daerah Tingkat II pada 13 April 2020 (katadata.co.id, 20 April 2020).

Pelaksanaan pemantauan ketersediaan ditengah pandemi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh Kementrian Kesehatan, yaitu dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan setelah dan sebelum masuk pasar tradisional maupun distributor di Kota Yogyakarta.

Ketersediaan bahan pangan di Yogyakarta masih terpenuhi, aman terkendali. Ini didukung oleh Distribusi bahan pangan yang tetap lancar/stabil.

Dari hasil pelaksanaan pemantauan ketersediaan bahan pangan di Kota Yogyakarta, dapat diketahui bahwa jumlah permintaan (konsumsi) menurun 50 % terutama terjadi di sektor Pariwisata dan Hunian(Kos) yang masih belum pulih semenjak adanya pandemi COVID-19.