Pembahasan Analisa Jabatan Dan Analisa Beban Kerja 2021

Yogyakarta - 29/09/2020 Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mengadakan rapat tentang Pembahasan Analisa Jabatan (Anjab), dan Analisa Beban Kerja (ABK) dilingkungan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.

Analisis jabatan merupakan prosedur dalam menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari suatu jabatan dan orang macam apa yang akan dipekerjakann untuk jabatan itu. Analisis menghasilkan informasi tentang tuntutan jabatan yang selanjutnya digunakan untuk mengembangkan uraian jabatan yang selanjutnya digunakan untuk mengembangkan uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job spesification). Bahasa tentang uraian jabatan dan spesifikasi jabatan akan dibahas pada subbahasan selanjutnya.

Disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 35 TAHUN 2012 Tentang  Analisis Jabatan Dilingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah pada BAB II Pasal 3, bahwa Tujuan analisis jabatan untuk penyusunan kebijakan program –program Seperti:

  1. Pembinaan dan penataan kelembagaankepegawaianketatalaksanaan.
  2. Perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan; dan
  3. Evaluasi kebijakan program pembinaan dan penataan kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan dan perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan.

Pengertian Analisis Jabatan

Analisis jabatan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya manusia. Menurut Flippo (1994), “Analisis jabatan adalah proses mempelajari dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan operasi dan tanggung jawab suatu pekerjaaan tertentu.” Flippo menekankan bahwasanyaa ada dua kegiatan utama dalam analisis jabatan, yaitu mengumpulkan informasi tentang operasi dan tanggung jawab suatu pekerjaan dan mempelajarinya lebih mendalam.

Tujuan Analisis Jabatan

Analisis Jabatan bertujuan untuk merancang, mendesain ulang, memperkaya, mengevaluasi serta menambahkan atau mengurangi tanggung jawab pada pekerjaan tertentu agar dapat meningkatan kepuasan karyawan sekaligus mencapai produktivitas yang diinginkan oleh manajemen

Adapun tujuan-tujuan dilakukannya Analisis Jabatan (Job Analysis) adalah sebagai berikut :

Rekrutmen dan Seleksi (Recruitment and Selection) : Analisis Jabatan membantu manajemen untuk menentukan jenis orang yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan atau melakukan pekerjaan tertentu. Analisis Jabatan ini menunjukan kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan teknis, fisik, emosional dan keahlian pribadi seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan dan mengisi jabatan yang dibutuhkan. Tujuannya adalah mendapatkan orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan yang tepat atau mengisi posisi jabatan yang tepat (right person at the right place).

Menilai Kinerja Karyawan (Performance Analysis) : Dengan Analisis Jabatan atau Job Analysis (Analisis Pekerjaan) ini, manajemen dapat memeriksa apakah sasaran dan tujuan pekerjaan yang dibebankan ke karyawan yang bersangkutan sudah tercapai atau tidak. Hal ini dikarenakan Job Analysis juga membantu menentukan standar kerja, kriteria evaluasi dan hasil kerja individu atau karyawannya. Dengan demikian, keseluruhan kinerja seorang karyawan dapat diukur dan dinilai sesuai dengan Dokumentasi Job Analysis.

Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development) : Analisis Jabatan atau Analisis Pekerjaan ini juga dapat digunakan untuk menilai kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan. Perbedaan antara hasil kerja yang diharapkan dengan kenyataan (aktual) kinerja karyawan menentukan tingkat pelatihan yang perlu diberikan kepada karyawan yang bersangkutan. Dengan Job Analysis ini, manajemen dapat menentukan isi pelatihan, peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan untuk melakukan pelatihan serta metoda yang akan digunakan untuk pelatihan ini.

Manajemen Kompensasi (Manajement Compensation) : Job analysis atau analisis pekerjaan ini memainkan peranan yang penting dalam menentukan paket gaji, tunjangan dan insentif karyawan. Tentunya, Paket gaji seorang karyawan pada dasarnya tergantung pada posisi, jabatan, tugas dan tanggung jawab yang terlibat dalam suatu pekerjaan. Proses ini dapat membantu manajemen khusus manajer sumber daya manusia untuk menentukan kompensasi yang harus diberikan pada karyawan yang melakukan pekerjaan tersebut. Sumber : (https://ilmumanajemenindustri.com)

Manfaat Menerapkan Analisis Jabatan

Dalam menerapkan sesuatu untuk perusahan, tentu terdapat sebuah manfaat yang diharapkan. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika perusahaan menerapkan job analysis ini, diantaranya:

1. Memecahkan Sebuah Masalah Tentang Kepegawaian

Ketika seorang karyawan atau pegawai terdapat masalah dalam menjalankan tugasnya, hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan menggunakan job analysis tersebut. kemampuan dalam menangkap masalah terhadap kepegawaian menjadi manfaat yang bisa didapatkan.

2. Penempatan Posisi Tenaga Kerja

Sebuah analisis yang dilakukan kan mampu menangkap posisi seperti apa yang tepat untuk seorang karyawan. Adanya kesesuaian antara keterampilan, kemampuan akan menjadi langkah yang tepat bagi sebuah perusahaan dalam menempatkan seorang karyawan.

3. Sebagai Sarana Promosi Jabatan

Sebuah promosi jabatan terkadang perlu untuk meningkatkan skill karyawan. Dengan adanya analisis ini akan mampu memilih seseorang yang tepat untuk melakukan promosi jabatan. Hl ini berimbas pada tanggung jawab yang hendak diberikan pada karyawan tersebut.

4. Penambahan Sebuah Organisasi

Ketika terdapat sebuah kekurangan dalam sebuah organisasi adanya informasi yang diberikan dari analisis jabatan akan digunakan sebagai saran pembenahan. Hal ini akan menjadi keuntungan bagi perusahaan karena bisa memberikan sebuah kebijakan baru.

Pentingnya Analisis Jabatan Bagi Bisnis Anda

melihat manfaat dan juga tujuan dari analisa jabatan ini, hal tersebut menjadikan hal ini sangat penting keberadaannya dalam perusahaan. Akan sangat disayangkan ketika perusahaan tidak melakukan analisa jabatan ini. ada beberapa alasan yang menjadikan mengapa analisis jabatan ini terbilang sangat penting, diantaranya:

1. Menjamin Akan Arus Kerja

Dalam sebuah arus kerja, ada sebuah keterkaitan antara pekerjaan yang satu dengan yang lainnya. Ketika salah satu dari pekerjaan tersebut belum memahami bagaimana pekerjaan yang seharusnya, tentu kegiatan perusahaan akan terhenti dan tidak efektif.

2. Terhindar Dari Tumpang Tindih Dan Juga Konflik

Meskipun dalam bidang yang beda, namun terkadang ada karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang sama. Hal ini akan berimbas pada kurangnya tanggung jawab yang ada. Dengan adanya sebuah analisis jabatan ini akan mampu mengatasi hal tersebut.

3. Penentu Kualitas Sumber Daya Manusia

Sebuah sumber daya manusia menjadi penentu bagaimana perusahaan bergerak. Kesadaran akan kualitas sumber daya manusia ini akan memberikan persaingan terhadap bagaimana sebuah perusahaan dijalankan.

4. Menjadi Sarana Tumbuh Kembangnya Perusahaan Yang Ada

Ketika mampu memiliki sebuah sumber daya yang terampil, tentu menjadi kunci sukses tumbuh kembangnya perusahaan. Hal ini sangat jelas ketika melakukan analisis jabatan, bisa menjadi jembatan sebuah perusahaan untuk bisa berkembang lebih baik.

Pada dasarnya sebuah perusahaan memang harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas tersebut tentunya menjadi langkah untuk bisa diterapkan pada posisi jabatan yang tepat. Dengan analisis ini bisa menjadi cara yang paling sistematis untuk bisa memajukan perusahaan. Sumber : (https://accurate.id)