PERAWAN KENES NAN LEZAT KUDAPAN FAVORIT RAJA-RAJA YOGYAKARTA

     Untuk mendukung kemajuan inovasi produk olahan pangan lokal, dengan cara mendorong terciptanya inovasi produk pangan lokal. Potensi ketersediaan pangan lokal di Yogyakarta cukup melimpah, salah satunya yaitu pisang. Produk olahan pisang dapat diinovasi menjadi beberapa produk turunan olahan  sehingga produk pangan lokal yang memiliki nilai guna dan nilai jual tinggi. Yogyakarta merupakan kota dengan penghasil produk pangan lokal olahan pertanian yang cukup melimpah dan cukup fenomenal. Beberapa produk olahan lokal menjadi ciri khas bahkan nama dari produk makanan tersebut memiliki arti dan makna yang unik.

     Selain budaya dan tradisi dari Keraton Yogyakarta yang selalu menjadi icon dan pusat perhatian dari berbagai khalayak, ragam sajian kuliner khas Keraton Yogyakarta dengan nama-nama dan penyajian cukup unik  dapat menjadi perhatian khalayak banyak. Produk olahan tersebut memiliki nama dan disajikan secara unik, yaitu "Perawan Kenes" yang memiliki arti Gadis Genit. Perawan kenes ini merupakan hidangan penutup yang memiliki rasa manis.

        Laboratorium Olahan Hasil Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta beberapa waktu yang lalu menyajikan kudapan perawan kenes untuk dihidangkan kepada pengunjung dari kelompok tani Tani Maju dari Semin Gunungkidul yang mengadakan study lapangan ke Kebun Plasma Nutfah Pisang Kota Yogyakarta. Bahan yang digunakan untuk membuat perawan kenes ini yaitu pisang raja atau kepok kuning, gula pasir, santan kental dan daun pandan. Penyajian perawan kenes ini cukup unik yaitu dengan menjepit pisang dengan bambu yang sudah dibelah menjadi dua bagian untuk menjepit pisang sedangkan untuk cita rasa khas dari perawan kenes ini didapatkan dari pisang yang dilumuri dangan santan kental lalu dibakar.

      Cara membuat perawan kenes, pisang dikupas digeprek kemudian dilumuri mentega lalu dibakar diatas teflon, setelah setengah matang ditaburi gula, baru disiram santan kental kemudian dibakar lagi sampai berwarna kecoklatan. Untuk citarasa perawan kenes ini mampu menendang lidah penikmatnya karena paduan rasa gurih dan manis yang eksotik. Tips memilih pisang untuk membuat kudapan ini pilihlah pisang yang belum terlalu matang atau masih lengkap agar diperoleh cita rasa yang pas.

 

     Pisang kepok kuning yang digunakan untuk membuat perawan kenes ini didapatkan dari Kebun Plasma Nutfah Pisang yang berada di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Tidak hanya pisang kepok, beberapa jenis pisang lain seperti pisang klutuk yang memiliki nilai jual rendah dapat dimanfaatkan menjadi beberapa produk olahan lezat dan nikmat, menjadi produk minuman sari buah pisang.

Laboratorium Olahan Hasil Pertanian telah mampu membuat produk olahan pisang seperti, kerupuk bonggol pisang, jantung pisang crispy, sirup daun pisang, cendol daun pisang, kerupuk buah pisang, kripik bonggol pisang, nugget jantung pisang, dendeng bunga pisang, dodol pisang, bakpia pisang, aneka cookies dan cake berbahan tepung pisang, nasi goreng pisang dan lain sebagainya.

Selain olahan pisang Laboratorium Olahan Hasil Pertanian telah mampu mengolah aneka macam buah dan sayur menjadi produk makanan, seperti chiffon bayam, manisan terong, kerupuk apel, pie apel, kripik buah dan lain-lain.

 Petugas Laboratorium Olahan Hasil Pertanian Linda Agustina, S.Pd adalah satu-satunya staf yang mengoperasionalkan Laboratorium, dibawah Seksi Pengawasan Mutu Komoditas Dan Pelayanan Pertanian, Bidang Pertanian.  Dengan membuat kreativitas produk olahan yang disajikan secara unik, menarik dan lezat, dapat memanfaatkan bahan pangan lokal menjadi produk pangan dengan nilai jual tinggi dan mampu meningkatkan ketahanan pangan. Diharapkan dengan diversifikasi makanan dapat mendukung program pemerintah untuk mencegah gizi buruk yang menyebabkan stunting.

editor : anny dufi