Mendengar kalimat “ lahan pertanian 1 ha di Kota Yogyakarta “ mungkin kurang lazim. Namun hal tersebut benar – benar ada di wilayah Rw 14 Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kota Gede.

Berawal dari keinginan warga untuk memanfaatkan lahan kosong milik salah satu warga, agar lebih produktif dan bermanfaat bagi warga sekitar. Gayung bersambut karena pemilik lahan pun mengijinkan dan mendukung kegiatan produktif warga.

Selanjutnya warga bersepakat untuk membentuk sebuah kelompok tani agar pemanfaatan lahan tersebut dapat berjalan baik dan memperoleh pendampingan yang tepat. Di bawah pembinaan dari Bapak Suryadi, Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta maka dibentuklah Kelompok Tani Purbasari.

Pada Tahun 2020 ini, Kelompok Tani Purbasari menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Lumbung Pangan Mataraman di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptkan suatu kawasan pertanian terpadu yang tidak hanya menjadi penopang kebutuhan warga terhadap bahan pangan, namun juga menjadi tempat berkegiatan masyarakat baik yang bernilai sosial, ekonomi dan budaya.

Sebagai salah satu persiapan dalam pelaksanaan Lumbung Pangan Mataraman, kelompok tani bersama warga rutin melaksanakan gerakan tanam sayuran. Jenis – jenis sayuran yang ditanam yaitu cabai, terong, tomat, bayam merah, bayam hijau, kangkung dan pakcoy. Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya penanaman yang dilakukan, namun juga perawatan tanaman seperti pemupukan, penyiraman dan lain – lain.

Kegiatan seperti ini biasanya dilakukan pada sore hari. Pada kesempatan tersebut, biasanya melibatkan kurang lebih 30 orang  yang terdiri atas anggota kelompok tani dan warga sekitar. Selain sebagai bentuk perawatan tanaman, kegiatan seperti ini juga untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat kekompakan antar anggota kelompok dan antar warga masyarakat.

Suryadi

Penyuluh Pertanian Kecamatan Kota Gede