Inpari IR NutriZink, Benih Padi Biofortifikasi
Biofortifikasi, apakah itu? Dan apakah memungkinkan untuk dilakukan di benih padi?
Pertanyaan itu muncul ketika pertama kali mendengar istilah biofortifikasi yang secara umum dilakukan pada pangan dengan proses penambahan satu atau lebih mikronutrien pada makanan.
Pada benih padi, proses biofortifikasi juga bisa terjadi. Biofortifikasi pada benih padi dilakukan dengan upaya intervensi (memasukkan unsur nutrisi) untuk meningkatkan konsentrasi nutrisi yang tersedia bagi tanaman. Dilakukan melalui intervensi agronomis (pemupukan) maupun genetis (pemuliaan tanaman).
Dan upaya biofortifikasi pada padi tersebut telah diaplikasikan pada tahun 2018. Hasil kolaborasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dengan IRRI (International Rice Research Institute) dan Harvest Plus melepas varietas padi dengan kandungan Zn tinggi dengan nama Inpari IR NutriZink.
Padi Inpari IR NutriZink mempunyai sifat khusus yakni potensi kandungan Zn 34,51 ppm dengan rata-rata kandungan Zn 29,54 ppm (bbpadi.litbang.pertanian.go.id)..
Kandungan Zink pada bahan pangan dapat membantu menjaga imunitas tubuh, meningkatkan daya ingat, dan memiliki dampak positif terhadap tinggi dan berat badan anak untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal.
Dan atas bantuan benih dari BPTP DIY, pada pertanaman Agustus 2020, Kelompok Tani Rahayu Santoso yang mengelola lahan sawah di wilayah Wirogunan Yogyakarta telah menanam benih Inpari IR NutriZink ini.