PISANG, BUAH SURGA KAYA MANFAAT

Siapa sih yang tak kenal pisang? Siapa pula yang tidak suka makan buah pisang? Bisa dipastikan semua kenal pisang, dan hampir semua doyan pisang! Buah yang berasal dari kawasan Asia Tenggara ini menjadi buah terpopuler di dunia. Para ahli berpendapat, pisang merupakan tanaman yang dibudidayakan pertama sebelum padi. Pertama kali dibudidayakan di Papua Nugini.

Sebagian besar buah pisang dapat dikonsumi secara langsung sebagai buah meja [banana] seperti raja, ambon, mas, cavendish, barangan, dan ada yang perlu diolah/dimasak terlebih dahulu [plantain] diantaranya kapok, raja nangka, tanduk, dan lain-lain. Terdapat pula jenis pisang yang tidak untuk dikonsumsi seperti, pisang hias [kipas, sangga buana, monyet, raja seribu], dan abaca yang dimanfaatkan industri serat.


Rasa buah yang manis nan lezat membuat pisang disukai masyarakat umum, bahkan semua umur dapat menikmatinya. Pisang mudah didapatkan dimana saja dan sewaktu-waktu tersedia karena tidak kenal musim. Soal harga, buah ini relative terjangkau. Salah satu buah surga, tercantum di Al Qur’an Surah Al Waqi’ah [56] ayat 29, berbunyi “dan pohon pisang yang bersusun-susun [buahnya]”. Tentu ada yang special kenapa pisang menjadi salah satu buah di surga.

Kandungan Gizi Pisang
Buah pisang memiliki kandungan gizi lengkap. Dominan mengandung Karbohidrat. Per 100 gram karbohidrat pisang memiliki nilai energi sekitar 136 kalori. Energi yang dihasilkan sedikit lebih lambat dibanding gula pasir, namun lebih cepat dari nasi maupun roti. Cocok dikonsumsi untuk para atlet saat jeda tanding/lomba, para prajurit TNI/Polri yang sedang berlatih, juga para pelajar yang sedang olahraga/aktivitas belajar. Mengapa? Karena karbohidrat kompleks tingkat sedang, tersedia secara bertahap dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat jenis ini menjadi cadangan energi terbaik untuk dikonsumsi saat jeda/istirahat karena cepat tersedia bagi tubuh saat melakukan aktivitas. 

Gula pisang merupakan gula buah yang terdiri dari fruktosa yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan glukosa sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi. Gula ini yang berfungsi memberi asupan energi ke otak ketika kita kelelahan beraktivitas dan digunakan berfikir saat bekerja maupun belajar.
Kandungan protein dan lemak pisang  rendah yakni hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Kandungan lemak yang sangat rendah ini membuat kita tak perlu risau kegemukan jika mengkonsumsinya dalam jumlah banyak. 

Pisang kaya mineral diantaranya kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Kadar besi pisang mencapai 2 mg/100 gr dan hampir 100% dapat diserap tubuh. Zat besi berfungsi mendukung pembentukan hemoglobin, sehingga baik untuk orang yang kekurangan darah merah/anemia. 

Kandungan kalium dalam satu buah pisang seberat 118 gram, diperoleh asupan 422 mg atau 12% kebutuhan kalium harian. Kalium adalah senyawa elektrolit yang berperan penting dalam kerja saraf, otak [membantu konsentrasi], dan otot, terutama otot jantung. Kalium bertugas mengatur tekanan darah. 

Vitamin dalam buah pisang sangat tinggi, terutama provitamin A yaitu betakaroten, sebesar 45 mg/100 gr. Kandungan vitamin B, yakni tiamin, riboflavin, niasin, dan B6 [piridoxin]. Kandungan vitamin B6 per 100 gr adalah sebesar 0,5 mg yang berperan dalam sintetis dan metabolisme protein khususnya serotonin yang  berfungsi sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak. Hormon serotonin disinyalir sebagai mood boster. Vitamin C dalam pisang sebagai antioksidan tubuh dalam mencegah masuknya radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.

Pisang ukuran besar mengandung serat larut yakni pectin sebesar 3,5 gr setara dengan 14% dari kebutuhan serat harian. Bagus untuk menjaga fungsi pencernaan. Mencegah sembelit, kanker usus, asam lambung, dan masalah pencernaan lainnya. Kandungan serat yang tinggi membuat pisang mampu mengenyangkan jika dikonsumsi. 2 buah pisang setara dengan sepiring nasi, pas untuk program diet sehat.

 

Beda Warna Kulit Beda Manfaat
Buah pisang yang beredar saat ini beraneka macam ukuran dan warna. Secara umum warna mentahnya dominan hijau kemudian jika sudah matang berubah menjadi kuning. Namun ada juga jenis pisang berwarna merah dan ungu kehitaman, Buah pisang mentah dengan warna kulit masih hijau paling bagus dikonsumsi penderita diabetes karena kandungan gula rendah. Jika sudah hijau kekuningan saat tepat dikonsumsi untuk diet karena rasanya sudah manis namun kadar gulanya masih rendah. Kulit pisang kuning sempurna adalah saat terbaik dikonsumsi untuk para olahragawan maupun orang yang sedang beraktivitas padat. Jika terdapat berbintik-bintik hitam merupakan fase dengan kandungan antioksidan tertinggi dengan kadar gula meningkat. Jika warna kuning kecoklatan mengandung antiinflamasi terbaik dan kandungan gula tertinggi. 

 

Dengan segudang manfaat, tidak keliru mengapa pisang menjadi salah satu buah penghuni surga, komplit kandungan gizinya. Saran penyajian untuk menjaga kesehatan yakni dengan rutin mengkonsumsi 1-2 buah pisang setiap hari. Mari budayakan gemar makan pisang!!