Dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, banyak masyarakat beraktivitas di rumah. Beberapa mereka mengisi kegiatan dengan bercocok tanam untuk mengusir kejenuhan, rileksasi, refreshing sembari beraktivitas fisik. Salah satunya memilih tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga bermunculan hobiis-hobiis baru tanaman hias.

Semakin maraknya hobi mengoleksi tanaman hias, berimbas melambungnya harga tanaman hias, bahkan mencapai ratusan juta. Sebuah harga yang fantastis untuk sebuah tanaman hias yang hanya memiliki helaian daun tak lebih dari 10 lembar. Lebih mahal dari sembako! termasuk aglaonema dan anggrek Merembet pula ke  harga sarana prasarana lainnya seperti pot, media tanam, pupuk, obat-obatan, dan alat-alat pertanian, semua ikut terdongkrak. Sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk ditekuni.

Kontes Aglaonema dan anggrek 2020

Adalah agenda tahunan Dinas Pertanian Dan Pangan Kota Yogyakarta, untuk mengadakan event kontes aglaonema  dan anggrek yang digelar secara rutin.  Pelaksanaan dibawah kegiatan seksi Bimbingan Usaha dan Budidaya Pertanian [BUB], Bidang Pertanian.  Gelaran kontes dilaksanakan hari Sabtu-Minggu, 7-8 November 2020 di XT Square, Kota Yogyakarta.

Dipilihnya  dua jenis tanaman hias ini karena banyak diminati masyarakat. Selain dijadikan sebagai hobi kolektor, anggrek dan aglaonema tak jemu-jemu sedap dipandang mata saking indahnya warna bunga dan daunnya. Dan pastinya memiliki nilai jual stabil dan cenderung tinggi.

Ir. M.A. Dwi Astuti selaku Kepala Seksi BUB, sekaligus Plt Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian Dan Pangan Kota Yogyakarta, yang juga sebagai ketua penyelenggara menyampaikan “Maksud dan tujuan kontes untuk menggali potensi petani/para pecinta tanaman  hias aglaonema dan anggrek di Kota Yogyakarta, serta memberikan wahana promosi-prestasi dan mengedukasi masyarakat mulai dari teknik budidaya, pemeliharaan, hingga peluang usahanya”, 

Kontes algaonema dan anggrek pada kesempatan tahun ini berbeda dari sebelumnya tingkat Nasional. Masa pandemi saat ini, peserta dikhususkan warga Kota Yogyakarta, dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Target peserta kontes aglaonema sebanyak 30 orang. Jenis aglaonema yang dikonteskan meliputi kategori Jouvenille, Rumpun, Tunggal Dewasa, Kocin, Lokal [Rumpun dan Tunggal Dewasa].
Jenis anggrek yang dikonteskan meliputi kategori Dendrobium, Phalaenopsis, Vanda, dan Grammatophyllum. Target peserta kontes anggrek sebanyak 20 orang.

Hadiah Jutaan Rupiah
Hadiah yang ditawarkan pada kontes kali ini cukup menggiurkan. Masing-masing kategori diambil 4 juara. Juara 1 memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 2.800.000,- . juara ke 2 sebesar Rp 2.300.000,-, juara 3 sebesar Rp 1.800.000,- dan  juara harapan 1  sebesar Rp1.300.000,-. Keseluruhan hadiah dipotong pajak.
Menutup bincang, Dwi Astuti menyampaikan “Sabtu, diawali dengan dibukanya bazar olahan hasil pertanian dan perikanan, serta bazar tanaman hias dari asosiasi tanaman. Pada hari Minggu, saat kontes, diadakan pula Talkshow Kelompok Tani, hiburan modern dan tradisional, serta full doorprize menarik. Ayo warga jogja jangan sampai ketinggalan ya persiapkan koleksi tanaman hiasnya untuk mengikuti ajang ini!”. seluruh rangkaian kegiatan kontes dilakukan sesuai protocol covid-19, disediakan cuci tangan, hand sanitizer, dan menggunakan masker. Info lebih lanjut dapat mengubungi panitia, Wendi di No. HP 0877-3777-7361.