Koasistensi adalah tahapan pendidikan di mana mahasiswa kedokteran, baik dokter, dokter hewan, maupun dokter gigi, menjalani praktek kedokteran untuk memenuhi kompetensi sebelum disumpah sebagai seorang dokter. Salah satu program koasistensi di Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (PPDH FKH UGM) adalah Koasistensi Dinas dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (KODIN-Kesmavet). Dalam program ini, mahasiswa koasistensi dokter hewan mempelajari tugas pokok dan fungsi dokter hewan di lingkup kedinasan, mulai dari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan bidang kesehatan hewan, tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi dinas, serta kegiatan yang dilakukan oleh dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan. Mahasiswa KODIN juga harus menjalani magang di Rumah Potong Hewan (RPH) untuk mempelajari tahapan kegiatan di RPH serta bagaimana cara penyediaan pangan asal hewan yang ASUH. Di Kota Yogyakarta sendiri terdapat Dinas Pertanian dan Pangan yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan melalui Bidang Kehewanan dan Perikanan.

Secara umum, kegiatan KODIN-Kesmasvet terdiri dari program pembekalan/penyegaran di Laboratorium Kesmavet dan Epidemiologi mengenai organisasi dan administrasi dinas, higiene daging dan susu, epidemiologi, pemberantasan, pengendalian, dan pencegahan penyakit hewan menular, serta penerapan HACCP dalam industri bahan asal hewan, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti kegiatan dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan selama 3 minggu serta menjalani magang di Rumah Potong Hewan (RPH). Namun, karena dalam pandemik COVID-19, baik dinas dan pihak PPDH FKH UGM harus beradaptasi dengan kondisi yang memperhatikan protokol kesehatan (pakai masker, cuci tangan, jaga jarak) sehingga kegiatan koasistensi berubah menjadi kunjungan ke dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan di DIY selama beberapa hari.

Pada tanggal 1, 2, dan 7 Oktober 2020, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menerima empat orang mahasiswa koasistensi dokter hewan dari PPDH FKH UGM. Rombongan mahasiswa diterima oleh drh. Aladria selaku Kepala Bidang Kehewanan dan Perikanan. Karena dalam kondisi adaptasi baru pandemik COVID-19, KODIN dokter hewan berupa paparan dari kedua seksi serta diskusi dan sharing. Mahasiswa koasistensi juga diajak berkunjung ke RPH Giwangan pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2020 serta diminta masukan untuk kegiatan di RPH dan kegiatan herkuering.

KODIN pada tanggal 1 Oktober 2020 berupa pengenalan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, struktur organisasi, dan tugas pokok  dan fungsi Bidang Kehewanan dan Perikanan dan kedua seksi yang dipaparkan oleh drh. Aladria, serta penjelasan tugas pokok, fungsi, dan kegiatan Seksi Bimbingan Usaha dan Budidaya Kehewanan dan Perikanan yang dipaparkan oleh drh. Dewi Rinasari selaku Kepala Seksi Bimbingan Usaha dan Budidaya Kehewanan dan Perikanan. Sedangkan KODIN pada tanggal 2 Oktober 2020 berupa penjelasan tugas pokok, fungsi, dan kegiatan Seksi Pengawasan Mutu Komoditas Kehewanan dan Perikanan yang dipaparkan oleh drh. Maria Clara Wahyu Putri Ayu dan drh. Diyan Artanto selaku staf Seksi Pengawasan Mutu Komoditas Kehewanan dan Perikanan. Dijelaskan juga peran dokter hewan di kedinasan, baik dalam urusan kesehatan hewan maupun kesehatan masyarakat veteriner

Kegiatan KODIN-Kesmavet PPDH FKH UGM ditutup pada tanggal 7 Oktober 2020 oleh drh. Sri Panggarti selaku Kepala Seksi Pengawasan Mutu Komoditas Kehewanan dan Perikanan. Diharapkan setelah mengikuti pemaparan kegiatan Bidang Kehewanan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Pangan serta diskusi dan sharing, mahasiswa koasistensi PPDH FKH UGM dapat memahami tugas pokok dan fungsi dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan serta peran dokter hewan di lingkup kedinasan, khususnya Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.

(reporter: Clara)