Kamis, 29 Oktober 2020 bertepatan hari libur nasional  memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kebun Plasma Nutfah Pisang (KPNP), Dinas Pertanian Dan Pangan Kota Yogyakarta berkesempatan menerima tamu kunjungan edukasi berasal dari Kahuman, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Mereka tergabung dalam komunitas Bank Sampah Guyup Rukun, yang berfokus mengolah, mendaur ulang sampah menjadi produk yang bisa dimanfaatkan kembali. Guyup Rukun dibawah bimbingan LSM Lestari Jogja yang dipandegani Aris.
Kunjungan  komunitas Guyup Rukun ke KPNP adalah ingin belajar budidaya pisang dengan benar. Karena mereka telah mempraktekkan menanam pisang dilahan 2500m2 namun masih menemui beberapa kendala. Untuk itu mereka ngangsu kawruh agar dapat menjawab semua permasalahan seputar pisang.

Rombongan ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta Ir. Suyana. Pertama-tama rombongan sejumlah 25 orang ini  diajak masuk ke rumah aklimatisasi terlebih dahulu. Disini Ka Dinas mengenalkan teknologi kultur jaringan. Tentu bagi sebagian orang masih awam dengan perbanyakan kultur jaringan, bahkan beberapa anggota yang baru kali pertama melihat bibit pisang kultur jaringan,  mengganggap seperti bibit tanaman empon-empon.
Disampaikan Ir. Suyana keunggulan teknik  kultur jaringan, bibit yang dihasilkan seragam, dalam jumlah banyak, bebas hama penyakit, cepat tumbuh dan berbuah, serta ringkas dan hemat transportasi saat pengiriman.
Ketua rombongan Aris menyampaikan guyup rukun berdiri sejak tanggal 14 Oktober 2018. Pada masa pandemi covid-19 ini melakukan transformasi, dari mandiri sampah bermetamorfosa menjadi mandiri pangan. Kondisi sekarang ini anggota harus cerdas menangkap peluang memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menuju kemandirian pangan. Dan pisang menjadi pilihannya karena selain mudah ditanam, banyak ditemukan tanaman pisang disekitar wilayah mereka. Dan semua bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan.

Setelah puas jalan-jalan menikmati hamparan kebun pisang, rombongan istirahat di pendopo sembari menikmati suguhan buah pisang. Dilanjutkan diskusi terkait budidaya pisang yang langsung dipandu oleh Bambang Dwi Hatmoko selaku pengelola KPNP. Banyak anggota menanyakan berbagai macam terkait pisang. Dipenghujung diskusi Bambang membagikan  doorprize bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan.