2nd Anniversary Jogja Bike Bersama Wakil Walikota Yogyakarta Berwisata Sepeda Ke Kebun Plasma Nutfah Pisang
Jogja Bike, sebuah komunitas pecinta olahraga sepeda pada pagi hari ini, Jum'at, 30 Oktober 2020 berkesempatan wisata ke Kebun Plasma Nutfah Pisang (KPNP), Dinas Pertanian Dan Pangan Kota Yogyakarta. Berkolaborasi dengan Pemkot Yogyakarta diwakili Wakil Walikota Heroe Poerwadi beserta jajaran pejabat dari beberapa SKPD. Turut membersamai rombongan yakni dari berbagai Instansi perbankan, biro wisata dan travel, serta pihak terkait, termasuk sponsorship.
Acara olahraga sepeda sekaligus wisata kali ini adalah dalam rangka memperingati 2 tahun berdirinya komunitas Jogja bike. Dengan rute menyusuri jalan-jalan kota, gang-gang disekitar kota Jogja, blusukan melihat hamparan sawah-sawah yang masih tersisa disela-sela gedung bertingkat dan finish di KPNP. Paket olahraga bersepeda yang dikemas apik dan menarik ini tak urung membuat banyak orang tertarik untuk mengikutinya.
Rombongan disambut langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta Ir. Suyana. Setelah sepeda berjejer rapi terparkir dihalaman parkir, rombongan dipersilahkan menuju rumah aklimatisasi melihat bibit pisang hasil kultur jaringan. Ir. Suyana menjelaskan proses perbanyakan bibit pisang dengan teknik kultur jaringan yang memiliki keunggulan diantaranya bibit yang dihasilkan jumlahnya banyak dan seragam, bebas dari hama penyakit, cepat tumbuh dan berbuah. Selanjutnya Wakil Walikota Yogyakarta menyematkan pin berjargon "ayo makan pisang" ke pimpinan Jogja Bike, sebuah gerakan dari KPNP untuk mengkampanyekan budaya mengkonsumsi buah pisang 1-2 buah sehari untuk menjaga kesehatan tubuh.
Memasuki kawasan Kebun Plasma Nutfah Pisang. Heroe berkesempatan panen buah pisang raja bagus yakni kultivar pisang unggulan di Kota Yogyakarta yang telah disertifikasi oleh Kementerian Pertanian tahun 2011. Tampak rombongan ikut mencicipi pisang raja bagus bareng dengan Heroe Poerwadi.
Selepas panen, rombongan memasuki pendopo kebun untuk melaksanakan acara ceremonial perayaan 2 tahun Jogja Bike. Terdengar alunan gending-gending jawa dari gamelan yang ditabuh para karyawan DPP untuk menyambut tamu.
Dalam sambutannya Wakil Walikota menyampaikan KPNP merupakan mutiara yang dimiliki Pemkot Yogyakarta dengan koleksi pisang lengkap. Menjadi salah satu destinasi wisata Jogja yang menarik. "Masa pandemi seperti sekarang ini tidak saatnya untuk berfikir tupoksi normatif namun lebih ke management crisis" ungkap Heroe. "Dan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan" imbuhnya.
Jogja sebagai kota wisata, harus mampu menyajikan suatu paket menarik yang tidak diperoleh di daerah lain. Sektor wisata salah satunya yang mampu mendongkrak kesenjangan penghasilan karena gini rasio di Kota Jogja masih tinggi.
M. Aditya selaku CEO Jogja Bike, menjelaskan dalam masa pandemi ini memiliki tantangan berat. Masyarakat sekarang lebih sadar untuk menjaga kesehatan. Bersepeda menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk berolah raga. "Ini yang kemudian kami lihat sebagai tantangan dan peluang dan Jogja Bike menjawab dengan rebranding di ulang tahun ke 2 ini" ujar Adit.
Jogja Bike menawarkan paket-paket wisata bersepeda menyusuri gang-gang kota, persawahan, kampung-kampung wisatanya, sudut kota, dan kuliner. Dengan demikian mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Jogja.
Pada kesempatan ini laboratorium olahan hasil pertanian turut menyajikan jamuan untuk para tamu berupa beberapa produk makanan berbahan dasar pisang, mulai dari perawan kenes dari pisang raja, krupuk bonggol pisang, jantung pisang krispi, mie daun pisang, dan minuman sari buah pisang.