Pengendalian Hama Terpadu Dengan REFUGIA
Pengertian Dan Manfaat
Refugia adalah berbagai jenis tumbuhan atau tanaman yang dapat mengundang dan menyediakan musuh alami seperti predator dan parasitoid sebagai mikrohabitanya dengan harapan bisa mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara alami.
Manfaat dari tanaman refugia bagi tanaman budidaya adalah sebagai berikut :
- Mengundang musuh alami seperti capung, laba-laba, lebah, dll
- Menyediakan tepungsari sebagai makanan alternatif bagi predator
- Sebagai mikrohabitat predator dan parasitoid
- Mempercantik lahan pertanian karena mempunyai warna bunga yang mencolok
- Pemanfaatan pematang dengan maksimal
- Melestarikan lingkungan
Jenis - jenis refugia cukup banyak, diantaranya berasal dari tanaman hias, tanaman sayuran, gulma bahkan dari jenis tanaman liar.
Tanaman yang dijadikan sebagai refugia sebaiknya dipilih yang memenuhi kriteria antara lain :
- Pilih tanaman yang memiliki bunga dan warna yang mencolok
- Regenerasi tanaman cepat dan berkelanjutan
- Benih atau Bibit mudah diperoleh
- Mudah ditanam
- Dapat ditumpang sarikan dengan tanaman pematang lain.
Jenis - Jenis Refugia
1. Tanaman Hias
Beberapa jenis refugia yang berasal dari tanaman hias, diantaranya bunga mahari, bunga kertas dan bunga kenikir. Jenis - jenis tanaman hias berbunga ini selain dapat berfungsi sebagai rumah bagi predator alami juga memberikan kesan indah pada lingkungan
Gambar : Bunga Matahari, Sumber : Google
Gambar : Bunga Kenikir, Sumber : Google
2. Tanaman Sayuran
Beberapa jenis sayuran juga dapat berfungsi sebagai refugia antara lain kacang panjang, bayam, dan jagung.
Penerapan tanaman refugia sebagai trap crop perlu memperhatikan beberapa aspek diantaranya yaitu waktu tanam refugia, sebaiknya ditanam sebelum tanaman utama agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembang baik bagi musuh alami dan serangga polinasi.
Penanaman refugia diusahakan sejajar dengan sinar matahari sehingga tidak menutupi atau mengganggu penyerapan sinar matahari bagi tanaman utama
3. Gulma
Gulma yang selama ini terkesan sebagai tanaman pengganggu ternyata bisa dijadikan refugia. Terutama yang berasal dari famili asteraceae seperti babadotan, dan ajeran. Gulma juga mampu memberikan habitat yang nyaman bagi berkembangnya musuh alami dalam agrosekosistem
Gambar : Ajeran, Sumber : Google
Gambar : Babadotan, Sumber : Google
4. Tumbuhan liar yang ditanam atau yang tumbuh sendiri di areal pertanaman
Tumbuhan liar yang sengaja ditanam atau tumbuh dengan sendirinya di area pertanaman antara lain bunga legetan, pegagan, rumput setaria, rumput kancing ungu, dan kacang hias atau kacang pentoi
Gambar : Bunga Legetan, Sumber : Google
Gambar : Pegagan, Sumber : Google
Gambar : Kacang Pentoi, Sumber : Google
Sita Diani Putri, SP
Penyuluh Pertanian Pertama