CINTA PERTANIAN SEJAK DINI

Salah satu kendala yang dihadapi dunia pertanian saat ini adalah kurangnya regenerasi, sehingga pelaku utama dalam bidang pertanian didominasi oleh petani lanjut usia. Hal ini disebabkan karena generasi muda kurang tertarik untuk berkecimpung di dunia pertanian. Pekerjaan di dunia pertanian dianggap tidak menarik dan kurang menjanjikan. Hal ini tentu saja merupakan sebuah tantangan, karena sektor pertanian merupakan sektor utama dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan manusia.

Perlu upaya dari berbagai pihak untuk meningkatkan ketertarikan generasi muda terhadap sektor pertanian, salah satunya dengan penggunaan teknologi. Saat ini sektor pertanian telah mengalami banyak kemajuan dengan adanya aplikasi teknologi dalam proses on farm dan of farm nya. Hal ini cukup menarik minat generasi muda, karena pekerjaan sektor pertanian tidak selalu identik dengan hal - hal kotor. 

Hal yang tidak kalah penting adalah mengenalkan dunia pertanian kepada generasi muda sejak usia dini. Saat ini pengetahuan anak - anak tentang alam dan dunia pertanian sangat kurang, terutama anak - anak yang tinggal di wilayah perkotaan seperti Kota Yogyakarta. Pengenalan dunia pertanian untuk anak - anak banyak dilakukan oleh Kelompok Tani yang ada di Kota Yogyakarta, salah satunya di Kelompok Tani Winongo Sari Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

 

Gambar : Kunjungan PAUD Patangpuluhan, Sumber : Penyuluh Pertanian Kec. Wirobrajan

Penyuluh Pertanian Kecamatan Wirobrajan, Sutrisno mengatakan bahwa kunjungan edukasi yang dilakukan oleh anak - anak PAUD/TK di wilayah Kelurahan Patangpuluhan ke KT Winongo Asri sudah sering dilakukan. Hal ini dalam upaya meningkatkan ketrampilan sensor sensorik dan motorik bagi anak - anak sekaligus mendekatkan anak - anak kepada alam.

Dalam kunjungan edukasi yang dipandu oleh pengurus kelompok tani tersebut anak - anak dikenalkan dengan berbagai jenis tanaman sayuran yang ditanam di kebun dan yang biasa mereka konsumsi di rumah. Selain itu anak - anak juga diajak untuk melakukan perawatan tanaman seperti menyiram tanaman, mengamati hama tanaman dan juga memanen sayuran.

Melalui kegiatan edukasi semacam ini diharapkan anak - anak lebih mengenal proses pertumbuhan tanaman, dan tumbuh kecintaannya terhadap pertanian. Hal seperti ini juga dapat mendorong anak agar lebih suka mengkonsumsi sayuran.