MONITORING BANSARPRAS ABT BUDIKDAMBER BERSAMA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Oleh : Ana F.
Kegiatan budidaya ikan dalam ember atau biasa yang disebut Budikdamber telah berjalan tiga bulan sejak diterimanya bansarpras tersebut. Pada kesempatan kali ini, Senin tanggal 12 April 2021 Kementerian Kelautan dan Perikanan didampingi oleh Tim Teknis dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melakukan kunjungan untuk memonitoring progress dari kegiatan tersebut.
Tidak semua kelompok penerima bantuan dikunjungi, hanya mengambil dua sampel lokasi karena keterbatasan waktu. Sebagai sampel adalah Kelompok Karang Taruna Demangan dan Poktan Winongo Asri. Kunjungan pertama di Kelompok Karang Taruna Demangan menyampaikan sempat terjadi kematian massal pada bibit lele karena hujan yang sangat lebat. Akan tetapi sampai saat ini kegiatan tetap berjalan lancar.
Kunjungan kedua adalah Kelompok Tani (Poktan) Winongo Asri, saat awal budidaya juga terjadi kematian bibit lele, tidak massal tetapi setiap hari terjadi kematian. Saat ini tidak ada kendala yang dihadapi. Kelompok sudah beberapa kali memanen kangkung dan melakukan sortir pada ikan lele sesuai ukuran.
Disela-sela kunjungannya, Tim Teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memberikan arahan dan motivasi kepada kelompok. Diharapkan kegiatan budidaya ini dapat berjalan berkelanjutan dan tidak berhenti dalam satu kali panen saja. Selain itu dapat memenuhi kebutuhan gizi kelompok dan masyarakat sekitar, serta meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok dari hasil pejualan panen.