Bantuan Pompa Air Untuk Petani Sawah Tegalrejo Kota Yogyakarta
Bantuan alat mesin pertanian berupa 1 set pompa air merk Honda dengan ukuran power 3 PK telah diserahterimakan dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta oleh Kepala Dinas Ir. Suyana ke Muryono, ketua kelompok tani Makarti Kalurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Yogyakarta. Pompa air tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kegiatan Prasarana Sarana Pertanian/PSP) yang dilimpahkan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi DI. Yogyakarta, yang diwakili oleh Kasi Sapras, Sigit Harjono, SP, untuk kemudian dilimpahkan ke DPP Kota Yogyakarta.
Penyerahan bantuan pompa air tersebut berlangsung pagi tadi, Rabu, 28 April 2021 di DPP Kota Yogyakarta, Malangan, Giwangan, Umbulharjo. Tampak melengkapi pompa air yang berbahan bakar bensin tersebut terdapat selang air dan oli pelumas mesin.
Tujuan penyerahan bantuan pompa air adalah untuk menopang pasokan air irigasi dilahan sawah milik para petani tanaman pangan khususnya padi. Sagio, SP. Sebagai petugas penyuluh pertanian Kemantren Tegalrejo menyampaikan bahwa wilayah Tegalrejo memiliki lahan sawah sekitar 7 hektar, cukup luas bagi ukuran lahan sawah di Kota Yogyakarta. Sehingga untuk mengoptimalkan budidaya tanaman padi mencapai 3 kali tanam dalam setahun, maka diperlukan air irigasi yang cukup. "Apalagi dimusim tanam ke-3 yakni disekitar bulan ke 10-11 air irigasi mengalami kesulitan karena puncak musim kemarau, debit air menurun dan lahan sawah mengalami kekeringan. Dengan adanya bantuan pompa air mempermudah mengambil air dari sumber air sungai Winongo untuk dialirkan ke sawah irigasi teknis sehingga menjadi salah satu upaya mengantisipasi kesulitan air dimusim kemarau. Dengan pengairan yang cukup hasil panen padi diharapkan dapat meningkat. Lahan sawah Tegalrejo tiap hektarnya mampu menghasilkan 7 ton gabah kering panen". imbuh Sagio.
Pada kesempatan ini Eny Sulistyowati, SP. selaku Kepala Bidang Pertanian DPP menyampaikan bahwa harapannya bantuan pompa air ini bisa ditambahkan untuk wilayah kelompok tani lainnya yang juga memiliki lahan sawah yang cukup luas seperti Kemantren Kotagede dan Kemantren Umbulharjo. Eny selanjutnya berharap petani sawah dapat mempertahankan lahan sawahnya. Karena sampai saat ini Kota Yogyakarta masih bertahan dengan luasan sawah produktif 52,3 hektar.
Suyana, saat serah terima tadi menambahkan semoga bantuan alat mesin pertanian berupa pompa air ini dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Jika ada kelompok tani tanaman pangan lainnya di wilayah Tegalrejo yang membutuhkan bisa dipinjamkan, sehingga kebermanfaatan pompa air bisa optimal.