TEKNIK PENYEMAIAN BENIH SAYURAN

Budidaya tanaman sayuran dimulai dengan penanaman benih sayuran. Kualitas benih dan teknik penyemaian sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman budidaya.

Benih tanaman sayur ditanam dengan dua cara, yaitu disemai lebih dulu dan ditanam langsung di lahan. Jenis sayuran yang benihnya bisa langsung ditanam adalah bayam cabut, kangkung darat, mentimun, kacang panjang, wortel. Adapun yang benihnya harus disemai dulu adalah cabai, tomat, dan seledri.

Untuk mendapatkan bibit yang baik, maka perlu dilakukan teknik penyemaian benih yang tepat.

Penyemaian merupakan suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum di tanam pada lahan penanaman. Penyemaian ini sangat penting, terutama pada benih tanaman yang halus dan tidak tahan faktor faktor luar yang dapat menghambat proses pertumbuhan benih menjadi bibit tanaman. Beberapa faktor yang menentukan dalam melakukan penyemaian benih adalah pemilihan benih,media tanam, wadah persemaian dan tempat persemaian.

1. Pemilihan Benih

Benih menjadi faktor yang utama dalam bercocok tanam, semakin bagus benih yang di dapat semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan sayuran dengan kualitas terbaik. Benih sebaiknya dipilih yang sudah bermerk dan belum kadaluarsa.

2. Media Tanam

Untuk media tanamnya sendiri bisa menggunakan media tanah yang subur dan di campur dengan pupuk kandang + dengn sekam padi perbandingan 2: 1: 1

3. Wadah Persemaian

Untuk menyemaian benih bisa menggunakan tray pembenihan, polybag, pot atau wadah alternatif lainnya

4. Tempat Persemaian

Ada baiknya untuk memilih tempat persemaian dengan kriteria tidak langsung ataupun hujan.

Proses pennyemaian benih sayuran adalah sebagai berikut :

  • Siapkan rendaman air hangat kuku, lalu rendam bibit sayuran dan tunggu selama 1 sd 3 jam, selanjutnya bisa di tiriskan
  • Isi try pot dengan media tanam sebanyak 2/3 dari tinggi lubang
  • Selanjutnya taruh bibit sayuran ke dalam lubang yang sudah di siapkan tadi masing – masing berjumlah / biji ke dalam masing – masing lubang.

Setelah bibit di masukkan ke dalam lubang, dapat dilakukan penyiraman atau penyemprotan secara hati-hati agar bibit yang ada tidak terganggu

  • Setelah proses di atas selesai, ada baiknya diletakkan di bawah tmpat yang teduh, dan selalu di perhatikan setiap pagi, jika bahan tadi mengering segera di semprotkan kembali air ke tempat penyemaian. Untuk menjaga kelembaban media, benih yang disemai sebaiknya ditutup menggunakan mulsa/plastik selama kurang lebih 3 hari sampai daun pertama muncul.

  • Pada umumnya benih akan tumbuh setelah 7 hari, jika dalam proses penymaian sudah terlihat tinggi 1cm dan muncul daun 4/5 lembar maka tanaman tersebut sudah siap di pindahkan ke lahan.

 

Sita Diani Putri, S.P

Penyuluh Pertanian Pertama