HUT PEMKOT YOGYAKARTA KE 74, DINAS PERTANIAN DAN PANGAN SIAP BERSINERGI PEMULIHAN EKONOMI DIMASA PANDEMI
Senin, 7 Juni 2021 merupakan puncak acara HUT Pemerintah Kota Yogyakarta ke 74. Tahun ini mengusung tema "Bersinergi Melanjutkan Penanganan Covid-19 untuk Pemulihan Ekonomi", tema yang sinkron ditengah-tengah masa pandemi, dengan diadakan peringatan HUT secara virtual untuk seluruh pegawai Pemkot Yogyakarta di lingkungan satuan kerja masing-masing.
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melaksanakan peringatan HUT virtual di ruang rapat Raja Bagus. Tampak Kepala Dinas Ir. Suyana beserta pejabat struktural dan staf berseragam PDH (Pakaian Dinas Harian) berwarna khaki mengikuti acara dengan hikmad. Didepan peserta terlihat berjejer tumpeng ikut menyemarakkan suasana upacara. Tumpeng sebagai simbol rasa syukur kita kepada Tuhan YME. Terdapat tumpeng nasi diapit tupeng pisang raja bagus dan cavendish.
Tumpeng nasi putih dengan bentuk mengerucut keatas diberi bawang merah dan cabe merah merupakan simbol hubungan kita dengan Sang Maha Pencipta. Ditaruh diwadah/alas berbentuk bulat dan disekitar tumpeng dikelilingi aneka macam lauk pauk dan sayur-sayuran, yang keseluruhan memiliki arti simbolik dan sarat makna yang mendalam tradisi luhur warisan nenek moyang kita. Diantaranya urap sayur 7 macam terdiri dari kacang panjang, bayam, kangkung, kecambah, wortel, kubis, buncis dicampur dengan bumbu dan parutan kelapa muda, dilengkapi lauk-pauk terdiri dari telur rebus, tahu, tempe dan tidak ketinggalan gereh. Filosofi adiluhung yang terkandung di sebuah tumpeng yang patut kita uri2 dijaman modern yang sudah serba digital.
Penutupan acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kadin diserahkan ke Sekretaris Dinas dan ke Kabid Pangan.
HUT Pemkot Yogyakarta ke 74 kali ini didahului dengan rangkaian Pekan HUT, diantaranya dimulai dengan membuat video ucapan oleh Kepala Perangkat daerah, yang di upload di media sosial yang dimiliki seperti facebook, instagram, twitter dengan hastag #pemkotjogja74 dan di tag di akun resmi ig @pemkotjogja, sesuai jadwal yang ditetapkan untuk masing-masing satuan kerja.
Selanjutnya Kepala Perangkat Daerah memerintahkan semua pegawainya ASN/non ASN untuk memasang foto profil pribadi pada akun media sosial masing-masing selama sepekan dengan menggunakan Twibbon yang dapat diunduh. Dan DPP telah melaksanakan dengan baik, hal ini terlihat dari foto profil WA seluruh pegawai di grup Dinas yang nampak seragam.
DPP siap bersinergi dengan Pemkot Yogyakarta
HUT dimasa pandemi menjadi tantangan tersendiri buat Pemkot Yogyakarta yang bertekad bersinergi melanjutkan penanganan covid-19 untuk pemulihan ekonomi. DPP siap menyinergikan apa yang menjadi tujuan Pemkot Yogyakarta.
DPP melalui Kepala Dinas Ir. Suyana bertekad menjamin ketersediaan pangan untuk masyarakat kota Yogyakarta, dengan menjaga mutu, kualitas, ketersediaan, serta keamanan pangan, baik dibidang pertanian, peternakan, dan perikanan, dimana hal ini harus bersinergi dengan kebijakan Pemkot Yogyakarta, agar pemulihan ekonomi di kota Yogyakarta segera terwujud.
DPP memiliki beberapa pelayanan diantaranya Kebun Plasma Nutfah Pisang (yang diantaranya terdiri dari laboratorium kultur jaringan, kebun hortikultura, dan kebun Tegalrejo), BBI Nitikan (ikan hias), BBI Mendungan (ikan konsumsi), Subraiser Ikan Hias, Poliklinik Hewan, dan Rumah Potong Hewan.
Dibidang pertanian berfokus pada pengembangan pertanian perkotaan. Hal ini diwujudkan dengan membina masyarakat dan kelompok tani, pengembangan pertanian berbasic hobi, pertanian yang memiliki nilai jual tinggi, dan juga Pemkot Yogyakarta berfokus sebagai center seed pisang karena memiliki kultur varietas pisang yang banyak yakni 292 dalam luasan lahan 19.525 meter persegi yang dibagi menjadi 30 blok. Koleksi kultivar pisang berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Pengembangan seed center pisang ini didukung dengan adanya laboratorium kultur jaringan.
Dibidang perikanan dan kehewanan siap menjamin dan menjaga ketersediaan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Hewan-hewan yang dipotong di RPH seperti contoh sapi, kambing, dilakukan pemeriksaan dari awal sampai akhir menjadi daging siap dikonsumsi. Program kegiatan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan dan zoonosis, kegiatan pemberdayaan pembudidaya ikan termasuk didalamnya.
Bidang pangan mewujudkan tanda cinta dan baktinya kepada masyarakat Kota Yogyakarta dengan cara menjamin mutu dan ketersediaan pangan. Masyarakat kota Yogyakarta yang notabene masih banyak kekurangan serat dan nutrisi yang bersumber dari buah dan sayur, diharapkan dapat menanam sendiri sehingga dapat tercukupi pangan yang berkualitas dan bernutrisi tinggi sesuai standart yang ada. Sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Antar bidang bersinergi untuk mewujudkan ketersediaan pangan yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan perikanan. Salah satu contoh dengan gerakan gemar makan ikan.
Pelestarian sawah di Kota Yogyakarta diharapkan bisa lestari terjaga sehingga memiliki fungsi lahan untuk memproduksi pangan sehingga jumlah sawah yang tinggal 52 hektar akan tetap lestari.
Demikian tekat bulat DPP dalam mendarmabaktikan kegiatannya yang berfokus bersinergi dengan Pemkot Yogyakarta dalam pemulihan ekonomi. Dengan kerja keras, kerja cerdas, penuh dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap Pemerintah Kota Yogyakarta demi mewujudkan peningkatan kualitas dan mutu hidup masyarakatnya.
Selamat Ulang Tahun untuk Pemerintah Kota Yogyakarta ke 74 semoga semakin maju, sukses, dapat menjawab semua tantangan dan kebutuhan masyarakat menuju kehidupan yang lebih madani, sehat, sejahtera, bahagia ditengah-tengah pandemi Covid-19.
Dirgahayu Pemerintah Kota Yogyakarta!!!