Pelatihan Pertanian Perkotaan Tahap I (Komoditas Anggrek)
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian menjadi salah satu fokus utama Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Untuk mewujudkan SDM Pertanian yang profesional dan inovatif maka pada Tahun 2021 Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menyelenggarakan beberapa pelatihan yang sasarannya adalah unsur kelembagaan petani dan Penyuluh Swadaya dengan harapan peserta pelatihan tersebut dapat menerapkan dan menyebarkan ilmu yang diperoleh.
Pelatihan Tahap I dilaksanakan untuk komoditas anggrek yang dilaksanakan pada tanggal 8 sd 9 Juni 2021. Pelatihan dilaksanakan di Titi Orchids, Pakem, Sleman dengan narasumber pakar - pakar anggrek dari Titi Orchids. Pelatihan dibuka oleh Kepala Bidang Pertanian Eny Sulistyowati, S.P.
Gambar : Kepala Bidang Pertanian membuka pelatihan
Peserta pelatihan komoditas anggrek terdiri dari anggota Asosiasi Anggrek, Penyuluh Swadaya dan Anggota Kelompok Tani yang menekuni budidaya anggrek.
Materi pelatihan hari pertama difokuskan pada teori menyeluruh seputar anggrek. Mulai dari jenis - jenis anggrek yang potensial untuk dikembangkan di wilayah perkotaan, habitat yang sesui untuk anggrek, teknik perawatan seperti penanaman, pemupukan, penyiraman sampai dengan prospek bisnisnya. Materi disampaikan oleh Sri Rinawati.
Gambar : Materi I oleh Ibu Sri Rinawati
Gambar : Beberapa jenis anggrek yang potensial dikembangkan
Pelatihan hari kedua dilaksanakan dengan agenda praktek mengeluarkan bibit dari botol, praktek penanaman dalam kompot dan penanaman dalam single pot. Sebelum menanam bibit yang berasal dari dalam botol, harus dipastikan bahwa bibit yang akan ditanam dalam kondisi yang sehat. Bibit dalam botol dikatakan sehat apabila bibit tampak hijau, sehat, mengkilap, daun tidak menguning, akar sebanyak 2 sampai 3 helai.
Gambar : Bibit dalam botol yang sehat
Langkah - langkah mengeluarkan bibit anggrek dari dalam botol sebagai berikut :
Gambar : Langlah - langkah mengeluarkan bibit anggrek dalam botol
1. Keluarkan bibit dari dalam botol menggunakan pengait secara hati - hati, jangan sampai merusak perakaran.
2. Bersihkan bibit dari kotoran yang menempel, lalu masukan dalam larutan pestisida
3. Tiriskan bibit sebelum ditanam untuk menghindari bibit mudah busuk, paling baik ditiriskan selama 2 minggu
4. Balut akar bibit dengan media akar kadaka sampai pangkal batang
5. Masukkan bibit kedalam kompot/tray yang sudah disediakan
6. Pelihara bibit dalam tray/kompot selama kurang lebih 4 bulan untuk selanjutnya dipindahkan ke pot yang lebih besar