Hidroponik, Solusi Pertanian Perkotaan

Pada hari Jumat, 20 Agustus 2021 Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Ir. Suyana melakukan kunjungan ke KWT Warsimah yang berlokasi di Kelurahan Gunung Ketur, Kemantren Pakualaman. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka panen perdana pertanaman hidroponik di KWT Warsimah.

Instalasi hidroponik tersebut merupakan bagian dari Kegiatan Pertanian Lahan Sempit Melalui Hidroponik didanai melalui anggaran Dana Keistimewaan DIY Tahun 2021 melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan terutama di masa pandemi Covid 19.

Terdapat lima kelompok tani penerima manfaat kegiatan ini di Kota Yogyakarta yaitu :

  1. KWT Purwotani, Pakualaman
  2. KT Milenial Warsimah, Pakualaman
  3. KT Taman Berseri, Gondokusuman
  4. KT Mataram Binangun, Kraton
  5. KT Winongo Asri, Wirobrajan

 

Masing – masing penerima manfaat memperoleh hibah berupa 15 unit instalasi hidroponik dengan masing – masing unit terdiri atas 64 lubang tanam. Beberapa jenis sayuran yang ditanam yaitu kangsung, selada hijau, selada merah, pakcoy dan selada romain. Setelah melalui tahap peremajaan bibit, pertanaman sayuran hidroponik dapat dipanen mulai usia 14 hari setelah pindah tanam tergantung jenis tanamannya.

Hidroponik merupakan salah satu bentuk mekanisasi pertanian yang sudah banyak dikenal oleh pelaku utama pertanian di Kota Yogyakarta. Hidroponik adalah metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Budidaya sayuran dengan hidroponik dinilai sesuai untuk wilayah perkotaan seperti Kota Yogyakarta dimana biaya produksi usaha tani menjadi tinggi dikarenakan media tanam yang cukup mahal.

Kegiatan Pertanian Lahan Sempit Melalui Hidroponik direncanakan tidak hanya dilaksanakan di Tahun 2021 ini, namun akan ditindaklanjuti dengan kegiatan serupa di tahun mendatang dengan lokasi dan sasaran yang berbeda.