BUDIDAYA KAILAN DALAM POLYBAG

Kailan adalah merupakan tanaman sayuran yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat. Kailan juga sering disebut dengan nama brokoli Cina atau kale Cina. Tanaman sayur kailan mempunyai bentuk daun yang tebal, berwarna hijau, berbatang tebal dan memiliki bunga dengan ukuran kecil pada bagian atas seperti yang sering dijumpai pada tanaman brokoli. Kailan diklasifikasikan di dalam keluarga Brassica oleraceae, sama dengan klasifikasi kembang kol dan brokoli.

Sayur kailan mempunyai banyak manfaat jika Anda konsumsi karena mempunyai kandungan gizi yang baik seperti mineral, vitamin B, vitamin C, serat, kalsium, antioksidan, zat besi dan beberapa kandungan baik lainnya. Keunggulan tanaman ini jika Anda budidayakan adalah proses pertumbuhannya yang cepat sehingga proses pemanenan akan lebih cepat pula (sumber : cybex.pertanian.go.id)

Kailan dapat dibudidayakan pada berbagai media, baik penanaman langsung di lahan, polybag maupun secara hidroponik. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana budidaya tanaman kailan pada polybag, sampai pada tahapan panen dan pasca panen :

  1. Media tanam

Media tanam yang digunakan adalah media tanam yang subur, terdiri dari tanah, sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 atau menyesuaikan kondisi tanah. Polybag yang dipergunakan minimal berukuran 35 cm untuk menjamin ketercukupan unsur hara yang dibutuhkan tanaman

  1. Penamanan Bibit

Bibit kailan yang ditanam adalah bibit yang sehat, berusia 3 – 4 minggu. Penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari paparan sinar matahari yang terlalu tinggi pada tanaman muda.

  1. Pemeliharaan

Pemupukan dapat dilakukan pada umur 2 minggu setelah pindah tanam. Pemupukan diprioritaskan menggunakan pupuk kandang dengan frekwensi satu minggu sekali, atau menggunakan pupuk majemuk NPK dengan dosis kandungan N yang tinggi dua minggu sekali. Penyiraman pada budidaya sayur kailan bisa Anda lakukan di waktu pagi dan sore hari. Intensitas penyiraman bisa Anda lakukan dengan menyesuaikan kebutuhan air pada tanaman. Hama yang sering dijumpai menyerang tanaman sayur kailan adalah ulat, serangga, kutu daun dan kumbang. Pengendalian hama dilakukan dengan sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan seminimal mungkin menggunakan bahan kimia.

  1. Pemanenan dan pasca panen

Kailan dapat dipanen mulai umur 3 minggu (baby kailan).

Langkah selanjutnya adalah memotong batang kailan untuk mempermudah pengemasan.

Pemanenan dilakukan dengan mencabut tanaman bersama akarnya secara hati – hati untuk menghindari kerusakan produk.

 

Ditulis oleh :

Sita Diani Putri, S.P

Penyuluh Pertanian Pertama