Teknik  Pemeraman Buah Pisang Berwarna Kuning Sempurna

 

Sering kita jumpai buah pisang dengan warna kuning cantik bergelantungan di toko buah langganan kita bukan? Karena warna kuningnya yang sempurna, seringkali menjadi magnet untuk kita membelinya. Meskipun tidak semua buah pisang jika masak pohon berubah warna menjadi kuning, beberapa berwarna hijau, ada juga merah. Namun dominan pisang masak berwarna kuning. Tidak sedikit dari kita saat memeram buah pisang sendiri di rumah, tidak berhasil merubah kulitnya menjadi kuning sempurna lagi mulus seperti kalau kita membelinya dari kios buah.

Nah, pada kesempatan ini Kebun Plasma Nutfah Pisang Kota Yogyakarta akan mengenalkan cara memeram pisang dengan hasil optimal sesuai ekspektasi kita, kuning cerah. Terlebih dahulu sebaiknya  kita mengenal karakter buah  sejuta umat ini. Pisang berdasarkan pola respirasinya, termasuk  buah klimaterik, yaitu buah yang memiliki kenaikan laju respirasi ke tingkat yang paling tinggi sebelum pemasakan, sehingga buah cepat mengalami kerusakan atau pembusukan, buah akan tetap melanjutkan proses pematangannya meskipun sudah dipetik. Lawan klimaterik adalah non klimaterik.

Sebagai buah klimaterik, pisang menghasilkan lebih banyak gas etilen endogen, yang mempengaruhi pematangan buah. Kandungan etilen pada saat pematangan 0-0,5 ppm dan meningkat mencapai puncak klimaterik 130 ppm. Suhu yang rendah dapat menekan produksi gas etilen, sehingga dapat dipakai sebagai metode penghambat pematangan pisang.

Setelah mengenal sifat pisang, kita masuk teknik pemeraman buah pisang yang disesuaikan dengan karakteristiknya. Urutan langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

1.  Memilih buah pisang.

Umur buah pisang siap panen adalah  sekitar 3 bulan, dihitung dari keluarnya jantung (di dataran tinggi umur panen lebih lama daripada dataran rendah). Buah sebaiknya dipanen pada tingkat kematangan buah 3/4 penuh.

2. Buah dipotong per sisir kemudian dicuci dengan air untuk membersihkan kotoran yang menempel

3. Pangkal sisir bekas potongan diberi desinfektan

4. Untuk membuat warna kulit buah kuning cerah, seperti pisang cavendish, setelah dicuci disemprot dengan larutan ethrel (etilen) dengan konsentrasi 1-2 ml/liter kemudian ditiriskan

5. Pisang dimasukkan kardus tertutup yang sudah dilubangi. Penyusunan buah dibatasi busa agar kulit tidak terluka

6. Simpan buah dalam kardus di ruang dingin (suhu 17-20 derajat celsius) dengan kelembaban optimal 75-85%

7. Lama penyimpanan di ruang dingin sekitar 7 hari. Posisi kardus tidak boleh dibuka-buka agar warna kulit buah kuning merata

8. Setelah 7 hari buah pisang dapat dikeluarkan dari ruang penyimpanan, diangin-anginkan pada suhu ruang

9. Buah terasa lezat dinikmati setelah 1-2 hari setelah di suhu ruang

10. Umur buah akan lebih lama awet tidak mudah busuk karena dari penyimpanan di suhu dingin

 

Etilen buatan mengandung senyawa ethephon yang berfungsi sama dengan etilen, berwujud larutan cair dan dapat melepaskan hormon senyawa etilen.

Penggunaan etilen untuk mematangkan buah pisang dan buah-buah lainnya oleh Kementerian Pertanian dinilai masih wajar dan buahnya aman untuk dikonsumsi, dengan syarat tetap mengikuti dosis dan aturan penggunaan yang ditentukan. Tentunya buah harus dipilih yang sudah umur panen ya, bukan buah yang masih muda namun dipaksa untuk matang, itu namanya karbitan.

Bahan kimia berbahaya yang tidak direkomendasikan untuk pematangan buah adalah penggunaan amonia atau sulfur dioksida karena jika masuk dalam tubuh akan mengganggu sistem syaraf, serta merusak fungsi hati dan ginjal. Ciri buah yang diperam dengan bahan kimia berbahaya selain berpengaruh pada kualitas juga rasa. Nilai gizi berkurang, proses terbentukan gula alami menurun dan sintesa vitamin berkurang.

Nah cukup simpel kan, cara aman mempercantik kulit buah pisang agar matang dengan warna kuning cerah sempurna dengan tidak mengurangi kandungan gizi, cita rasanya yang lezat serta aroma nan harummenggoda khas buah pisang. Yuk dicoba!!!