Pada Hari Kamis, 12 Mei 2022 betempat di Hotel Gaia Cosmo Yogyakarta telah terlaksana kegiatan Sarasehan dan Syawalan Asosiasi Petani Sayur Kota Yogyakarta (APSKY). Acara dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Kepala BPTP Yogyakarta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, serta beberapa perwakilan Perangkat Daerah terkait.

Foto: Prosesi pengukuhan kelembagaan petani

Acara sarasehan dan syawalan dilanjutkan dengan agenda pengukuhan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta dan penyerahan SK Pengukuhan dan Sertifkat Register oleh Wakil Walikota Yogyakarta kepada :

1. Asosiasi Petani Sayur Kota Yogyakarta
2. Asosiasi Tabulampot Kota Yogyakarta
3. Asosiasi Petani Anggrek Kota Yogyakarta
4. Komisariat Daerah Petani Milenial dan Petani Andalan Kota Yogyakarta
5. Penyuluh Pertanian Swadaya Kota Yogyakarta.

Foto: Penyerahan SK Pengukuhan dan Sertifikat Register Kelembagaan Petani

Pengukuhan dan penyerahan sertifikat tersebut merupakan penerapan Peraturan Walikota Yogyakarta No. 128 Tahun 2021 tentang Kelembagaan Petani dan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan. Dalam sambutanya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Ir. Suyana menegaskan bahwa pembentukan kelembagaan pertanian baru harus dilaksanakan sesuai Perwal No. 128 Tahun 2021 tersebut.

Foto: Foto bersama Bapak Wakil Walikota Yogyakarta dan petani

Sambutan dari Wakil Walikota Yogyakarta Bapak Drs. Heroe Poerwadi MA, pangan adalah sektor vital bagi suatu daerah atau suatu negara bilamana terjadi suatu krisis maka pangan merupakan salah satu faktor yang diperlukan oleh negara atau daerah untuk bertahan hidup. Mandiri pangan dan logistik perlu untuk diperkuat khususnya di Kota Yogyakarta melalui pertanian perkotaan. Pertanian kota berbeda dengan pertanian kabupaten, dimana pertanian kota berfungsi untuk mengedukasi masyarakat untuk menghargai pangan. Selain hal tersebut, pertanian kota juga berperan dalam menurunkan angka stunting. Tumbuhnya kampung-kampung komoditas di Kota Yogyakarta menjadi bukti nyata bahwa pertanian kota itu ada.   

Foto: Foto bersama Bapak Wakil Walikota Yogyakarta dan Penyuluh Pertanian Kota Yogyakarta

Seperti halnya di Kota Yogyakarta, meskipun pertanian belum menjadi mata pencaharian utama warga, namun pertanian perkotaan tetap memiliki andil dalam menambah produksi pangan dalam usaha mewujudkan ketahan pangan. Maka dari itu Ketahanan pangan perlu diwujudkan sebagai bentuk ketahanan nasional. Salah satu contoh di Pertanian perkotaan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Ditulis Oleh :

1. Ahmad Nurcahyo, S.P
2. Yudhi Rizaldi, S.P
3. Dimas Tri Asmara, S.P
4. Barida Juang Mulia, S.P