Panen Raya Sayur, Langkah Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta sebagai Pengendali Laju Inflasi

"Ternyata warga kota bisa memenuhi sebagian kebutuhannya sendiri dengan nandur apa sing dipangan, mangan apa sing ditandur. Tidak tergantung suplay bahan pangan dari luar daerah" itulah ungkapan Pj Walikota Yogyakarta Sumadi, S.H., M.H. pada acara monitoring ketahanan pangan, panen raya sayuran di Kelompok Tani Asoka, Klitren, Gondokusuman Jumat, 16 September 2022. Didampingi Ir. Suyana selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta beserta pejabat struktural.

Tamu lain yang hadir dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diantaranya dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Ka Biro Administrasi Perekonomian dan SDA DI. Yogyakarta, KPw Bank Indonesia Yogyakarta, Bulog Drive 5 Yogyakarta, Satgas Pangan Polresta Yogyakarta, Bappeda Kota Yogyakarta, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Kemantren Gondokusuman, Lurah Klitren, Kepala Bagian Perekonomian dan Kerja Sama Setda Kota Yogyakarta, Sub Koord KS PPUEK Bagian PK Setda Kota Yogyakarta, Staf Bagian PK Setda Kota Yogyakarta dan anggota kelompok tani Asoka didampingi PPL.

Pada kesempatan ini sayur yang dipanen adalah kubis yang satu buahnya dapat mencapai berar 2,5 kg umur kubis siap panen sekitar 3 bulan. Selain kubis juga panen terong.

Salah satu kegiatan pertanian perkotaan di Kota Yogyakarta melalui kelompok tani adalah dengan program lorong sayur atau kampung sayur. Sejumlah 266 kelompok tani binaan PPL Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta aktif menanam sayur-mayur, buah-buahan dan lainnya di sekitar rumahnya, baik ditanam dalam wall planter bag, polybag, drum bekas, barang bekas lainnya, ataupun memanfaatkan lahan marginal disekitar lingkungan untuk disulap menjadi lahan produktif nan estetik.

Kenaikan harga bahan pangan, ditambah dengan menurunnya subsidi bbm awal September 2022 lalu berdampak dalam melajunya inflasi. Ir Suyana yang sekaligus sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah  (TPID) menyatakan bahwa saat ini musim panen raya sayuran di Kota Yogyakarta. Salah satu langkah efektif untuk menekan laju inflasi di Kota Yogyakarta menurut Suyana, adalah dengan panen raya sayuran ini. 

Ditambahkan Suyana ketahanan pangan adalah ketika kita mampu menanam sayur dan buah sendiri untuk memenuhi sebagian kebutuhan pangan sendiri. Panen raya sayuran merupakan langkah kita mengendalikan harga kebutuhan pangan. Anggota kelompok tani dapat memenuhi gizi pangan dari memanen hasil sayurnya untuk diolah dan dikonsumsi, sehingga tidak perlu membeli ke pasar.

 

Roadshow Panen Raya Sayuran

Panen sayur di beberapa kelompok tani di Kota Yogyakarta diadakan secara maraton dan berkelanjutan. Menurut Kepala Bidang Pertanian Eny Sulistyowati, S.P. panen diawali pada hari Rabu, 7 September 2022 di Kelompok Tani Caping Tani,  Juminahan, Tegal Panggung, Danurejan dengan komoditas dominan sawi, selain itu cabai, stroberi, dan terong.

Kelompok Tani Caping Tani, Tegal Panggung, Danurejan

Hari kedua Kamis, 8 September 2022 di Kelompok Tani Subur Makmur, Cokrodiningratan, Jetis dengan produk sayur yang dihasilkan berupa selada, pokcay dan kangkung.

Kelompok Tani Subur Makmur, Cokrodiningratan, Jetis

Panen hari ketiga di Kelompok Tani Loh Jinawi Tegalrejo pada Senin, 12 September 2022 memanen terong dan kembang kol.

Kelompok Tani Loh Jinawi, Tegalrejo

Kelompok Tani Winongo Asri, Patangpuluhan, Wirobrajan panen hari keempat pada Selasa, 13 September 2022 dengan hasil panen berupa sawi. Panen ini akan terus dilakukan bergantian ke kelompok tani lainnya yang siap panen.

Kelompok tani Winongo Asri, Patangpuluhan, Wirobrajan
Kelompok Tani Winongo Asri, Patangpuluhan, wirobrajan

Dengan menanam aneka jenis sayuran yang beragam, maka usia panen juga tidak sama sehingga diharapkan kelompok tani  dapat panen sayur setiap saat serta berganti jenisnya.