Publisitas Sensus Pertanian 2023 di  Kelompok Tani Gemah Ripah, Danurejan, Kota Yogyakarta

Berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik pada tanggal 1 Juni sampai dengan 31 Juli 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang merupakan agenda prioritas pemerintah dan berskala nasional.

ST2023 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, penyajian dan analisis data yang telah dimulai sejak tahun 2021.

Berkaitan dengan telah dimulainya kegiatan Lapangan Sensus Pertanian 2023, Tim Humas BPS RI melakukan kunjungan dan wawancara dengan kelompok tani Gemah Ripah, Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan yang merupakan binaan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta,  pada Kamis, 22 Juni 2023. Hadir pada acara tersebut adalah Dr. Margaretha Ari Anggorowati Kepala Biro Humas dan Hukum BPS RI, Kepala BPS Propinsi DIY Ir. Herum Fajarwati, M.M., Kepala BPS Kota Yogyakarta  Mainil Asni, Pertanian dan Pangan Eny Sulistyowati, S.P. Kepala Bidang Pertanian, Mantri Kemantren Danurejan, Lurah Kelurahan Bausasran, Heroe Purwadi Pembina Asosiasi Petani Sayur Kota Yogyakarta, Petugas Penyuluh Lapangan, Perwakilan seluruh forum gapoktan dan asosiasi, serta petani milenial.

Margaretha  mengungkapkan kegiatan pendataan pertanian perkotaan /urban farming di Kota Yogyakarta lebih mengutamakan value pada  pariwisata, menambah tolak ukur kebahagian kesejahteraan sehingga masyarakat semakin sehat dan angka harapan hidup tinggi, menciptakan iklim kondisi pembangunan ketahanan sosial masyarakat, interaksi masyarakat yang tinggi menciptakan keadaan lebih kondusif dan stabil. Hal ini selaras dengan program Pemerintah Kota Yogyakarta.

Eny menambahkan semua kelompok tani telah diarahkan kegiatan yang menunjang sektor pariwisata, destinasi wisata edukasi pertanian perkotaan, menciptakan inovasi kreatif olahan dengan berbagai turunannya untuk mendukung buah tangan/oleh-oleh wisata Yogyakarta. Kegiatan tersebut mengimplementasikan Kota Yogyakarta sebagai kota wisata, pendidikan dan budaya.