Balai Besar Pengujian Standarisasi Intrumen Pertanian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian atau yang biasa disingkat BBPSIP Biogen Bogor beserta komtek 65-21 melakukan kunjungan kerja di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Komtek 65-21 ini diketuai oleh Ir Mastur, Msi., Ph.D. sebagai kepala BBPSIP Biogen dan beranggotakan akademisi dari universitas ternama diantarnya UGM, IPB, Unpad dan universitas lainnya; praktisi di bidang pertanian seperti Asbenindo, Koperasi Sorgum Nusantara Jaya; dan instansi pemerintah seperti PPTVP, BSN, dan  DKPKP DKI Jakarta. Komtek ini dibangun untuk membuat suatu Standar Nasional Indonesia (SNI) Pengelolaan Bank Gen Lapang. 

Pada hari sebelumnya telah dilakukan pengesahan dan sosialisasi SNI 9177:2023 tentang Pengelolaan Bank Gen Lapang. Selanjutnya BBSIP Biogen dan Komtek 65-21 pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta untuk mengecek kesiapan Kebun Plasma Nutfah Pisang menjadi Bank Gen Lapang pertama sekaligus percontohan dalam penerapan SNI 9177:2023.

Rombongan yang dipimpin oleh Nur Azizah, M.Si., disambut Oleh Sukidi, M.Si. selaku Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Eny Sulistyowati, S.P. selaku Kepala Bidang Pertanian, dan beberapa staff Dinas Pertanian dan Pangan. Rombongan diterima diruang raja bagus terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan administrasi dan selanjutnya melakukan pengecekan lapangan. 
Hasil dari pengecekan yang dilakukan menunjukan secara lapangan Kebun Plasma Nutfah Pisang sudah siap dalam penerapan SNI 9177:2023. 

Setelah kunjungan kerja ini, BBPSIP Yogyakarta akan melakukan pendampingan untuk penerapan SNI 9177:2023 dan BBPSIP Biogen akan membentuk Lembaga Sertifikasi Produk untuk menguji dan memberikan sertifikat penerapan SNI 9177:2023 pertama di Indonesia kepada Kebun Plasma Nutfah Pisang sebagai bank gen lapang yang telah menerapkan standar pengelolaan bank gen lapang.

SNI 9177:2023 ini akan memberikan nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan Kebun Plasma Nutfah Pisang sekaligus memberikan jaminan kepada konsumen akan kualitas produk dan pengelolaan kebun yang mengedepankan keberlangsungan ekosistem berkelanjutan.