BPP Kokap Kulonprogo Juara Nasional, Penyuluh Pertanian Lapangan Dinpertangan Kota Yogyakarta Studi Tiru Kesana
Upgrade ilmu itu penting, karena pengetahuan selalu berkembang. Kali ini Jum'at, 23 Februari 2024 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melakukan studi tiru peningkatan kapasitas SDM tentang pentingnya administrasi penyuluh dalam mendukung terwujudnya BPP konstratani yang berprestasi.
PPL dipimpin oleh Mbari Ambarwati, S.P. selaku Ketua Tim Kerja Bimbingan Usaha Pertanian sekaligus Koordinator Penyuluh diterima oleh Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Tri Grambing Antoro, S.ST. didampingi Koordinator BPP Kokap Yuliana Wiwik Ambarwati, A.Md dan PPL.
Grambing menyampaikan BPP Kokap tahun 2023 menjuarai BPP berprestasi tingkat nasional, P4S juga mendapat kategori terbaik. Semua tercapai karena kolaborasi semua lembaga baik dari Kelompok Tani, Gapoktan, P4S dan Pemerintah (PPL).
Dalam sambutannya, Ambar berharap banyak belajar dan dapat mengimplementasikan di BPP Kota Yogyakarta. Selanjutnya Wiwik memaparkan profil BPP Kokap, berdiri sejak tahun 2002. Potensi unggulan adalah kelapa, vanili, durian, manggis, dan ternak kambing. Sinergi apik di semua lini adalah kunci prestasi yang diraih, selain inovasi yang selalu dilakukan ditengah-tengah keterbatasan. Seperti contoh besuk Sabtu (9/3) ada festival heboh buah unggulan Kokap di waduk sermo.
Kegiatan peternakan ada Gerpaksi (Gerakan Pakan Fermentasi), irigasi sprinkle untuk mengatasi kekeringan, gula semut (dikelola KWT). Didukung Chanel youtube pojok penyuluh sebagai sarana berbagi informasi dan mengenalkan existensi profil BPP ke dunia luar, sehingga meski terletak di dusun dekat waduk sermo namun namanya moncer di tingkat Nasional. Tiap PPL membina 20-38 Kelompok Tani.
Untuk menjadi juara, semua indikator harus dipenuhi, yaitu ada kelompok yang berpretasi (nasional/internasional), PPL berprestasi, menampilkan potensi/point of interest yang hanya dimiliki wilayah binaan, kerja sama dengan semua, administrasi lengkap, keaktifan kelompok tani, dan
inovasi lebih lengkapnya memiliki KIS yakni: Kreatif, Inovatif, Solutif.