Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melalui Bidang Perikanan dan Kehewanan pada bulan Juli 2024 melaksanakan dua kali kegiatan Sosialisasi Kesejahteraan Hewan. Sosialisasi pertama dilaksanakan pada hari Jumat (19/7) dengan tema “Kesrawan pada Kucing” dengan target peserta adalah anak Sekolah Dasar. Sosialisasi ini dilaksanakan bersamaan dengan event Agro Expo J-Tugu 2024 yang bertempat di Sub Raiser Ikan Hias Kota Yogyakarta yang beralamat di Jalan Bantul KM 1, Gedongkiwo, Mantrijeron. Sosialisasi kedua pada hari Selasa (23/7) bertemakan “Kesrawan pada Burung” dengan target peserta dari Pelestari Burung Indonesia (PBI) Yogyakarta yang bertempat di Ruang Rapat Rajabagus Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.

Sosialisasi pertama menghadirkan dua narasumber yaitu drh. Tazkiya Salsabila dari praktisi  hewan kecil yang menjelaskan penyakit pada kucing dan tips pemeliharaan sesuai dengan prinsip kesejahteraan hewan. Pemateri yang kedua dari Animal Friends Jogja (AFJ) yang menyampaikan teknis praktis pemeliharaan kucing dan hal-hal yang dilakukan dalam merawat kucing yang baik.

Sosialisasi kedua menghadirkan tiga narasumber yaitu drh. Agung Ludiro dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY yang menyampaikan materi tentang Regulasi Lalu Lintas Hewan di Wilayah DIY. Pemateri yang kedua dari Balai Karanitina Hewan, Ikan dan Tumbuhan yaitu drh. Tri Sumihartini menyampaikan materi tentang Tatacara Pengiriman burung sesuai prinsip kesejahteraan hewan. Pemateri yang ketiga dari Balai Konservasi Sumber Daya Yogyakarta (BKSDA) yaitu Ibu Kusmardiastuti menyampaikan materi tetang pengenalan burung yang dilindungi , serta pemeliharaan yang sesuai dengan habitat alaminya.

drh. Sri Panggarti selaku Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan menyampaikan sosialisasi pertama ini menargetkan anak Sekolah Dasar karena diharapkan agar prinsip-prinsip Kesrawan dipahami oleh anak-anak sejak dini sehingga anak lebih peduli pada lingkungan ataupun hewan peliharaan di rumah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengkampanyekan Kesrawan pada khalayak umum agar tidak terjadi lagi penelantaran ataupun kekerasan pada hewan. Pada acara sosialisasi kedua drh. Sri Panggarti menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk  memberikan edukasi terkait regulasi dan kaidah kesejahteraan hewan dalam melalulintaskan burung.

Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadikan masyarakat paham akan prinsip Kesejahteraan pada Hewan karena hewan juga butuh diperhatikan dan dilindungi. Hewan harus terbebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari rasa sakit, luka, dan penyakit, bebas dari rasa takut dan stres, serta bebas untuk mengekspresikan tingkah laku alaminya.