Segera Hadir, Festival Pangan Lokal 2024 Siapkan Gunungan untuk Masyarakat

Kota Yogyakarta yang banyak mengandalkan sektor pariwisata tentu harus menyesuaikan diri dalam menerjemahkan ketahanan pangannya. Dengan ketersediaan lahan yang sempit dan lokasi sporadis di kampung-kampung Kota Yogyakarta, maka dari sisi ketersediaan pangan, pengembangan kampung sayur berbasis urban farming menjadi pilihan Kota Yogyakarta.


Selain sebagai penyediaan pangan skala rumah tangga, maka kampung sayur ini menjadi sebuah pola untuk restorasi ekosistem perkotaan. Kampung sayur bisa menjadi alternatif solusi untuk kerusakan lingkungan dengan basis kegiatan membangun, mengembalikan dan menata ulang lingkungan alam yang rusak atau berubah, sekaligus tentu akan berdampak pada keindahan landscape perkotaan. Kebersihan, keindahan dan keamanan adalah salah satu kunci untuk keberhasilan kepariwisataan.

Festival Pangan Lokal dimaksudkan sebagai sebuah even atraksi, visualisasi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang Pola Pangan Sehat dengan memanfaatkan kearifan lokal sebagai daya ungkit
untuk pengembangan wisata kuliner Yogyakarta. Dalam hal ini kearifan lokal diambil dari sisi bahan pangan lokal dan penyajian pangan dalam bentuk olahan pangan tradisional yang mencirikan budaya khas Yogyakarta, sesuai tema FPL 2024 yaitu Pangan Lokal.

Gagasan bentuk dan rancangan tata letak Festival Pangan Lokal 2024 diilhami dari Sumbu Filosofi “Sangkan Paraning Dumadi” yang membelah Kota Yogyakarta menjadi dua dimulai dari Panggung Krapyak
(Sangkaning Dumadi) sampai ke Tugu Pal Putih (Paraning Dumadi) yang awalnya adalah Tugu Golong Gilig yang bermakna Manunggaling Kawula lan Gusti. Secara bentuk penataan Festival Pangan Lokal kemudian dipadukan dengan bentuk logo Segoro Amarto yang mewakili semangat Kedisiplinan, Kepedulian Sosial,
Gotong Royong dan Kemandirian

Bentuk Kegiatan
A. Pameran dan Penjualan
1. Bahan Pangan.— stand pameran dan bursa tanaman pangan tanaman eksotik dan tanaman hias;
2. Olahan Pangan.— stand pameran dan bazar olahan pangan lokal, olahan ikan dan olahan lain.
3. Pangan Tradisional. – stand/outlet/food court makanan tradisional Yogyakarta (Jawa)
4. Mitra Pangan.—Stand mitra yang berasal dari Donatur, CSR atau Swasta dengan kesesuaian tema,
B. Add On Lomba dan Edukasi
1.Lomba Landscape Sayur
2.Lomba Menu Beragam, Bergizi Seimbang, Sehat dan Aman (B2SA)
3.Lomba Sayur Kategori Buah Cabe
4.Lomba Stand
5.Pemutaran Film tentang Pangan sambil Ngopi Bareng
6.Diskusi Ketahanan Pangan
7.Gerakan makan buah Nusantara
8.Gerakan minum susu

Festival Pangan Lokal 2024 berlokasi di Lapangan Widorokandang SMA Negeri 3 Padmanaba, Kotabaru, Yogyakarta pada hari Jum'at-Minggu, tanggal 23-24 Agustus 2024, pukul 14.00 s.d 22.00 WIB.

Ketua Panitia Ir. Muhammad Imam Nurwahid menyampaikan FPL 2024 ini beda dengan festival pangan pada umumnya, yaitu adanya aneka lomba yang berkaitan dengan pertanian, juga ada forum diskusinya. Imam menambahkah bahwa pada acara pembukaan akan disiapkan gunungan pangan lokal dilanjutkan dahar kembul lesehan.