Kamis (21/11), Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melalui Bidang Perikanan dan Kehewanan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pengendalian Zoonosis Prioritas Tahun 2024 di Burza Hotel Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, BPBD Kota Yogyakarta, Satpol PP Kota Yogyakarta, Rumah Sakit Pratama, Kepala UPT Puskesmas se-Kota Yogyakarta, Lurah se-Kota Yogyakarta, Surveilans Kesehatan se-Kota Yogyakarta, Penyuluh Pertanian, Penyuluh Perikanan, serta staf Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.

Ibu drh. Sri Panggarti selaku Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan dalam laporan pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kegiatan FGD Pengendalian Zoonosis Prioritas ini adalah untuk meningkatkan sinergisitas antar OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Pengendalian Zoonosis Prioritas dan Penyakit Infeksius Baru (PIB) serta terbentuknya rekomendasi pola kerja, koordinasi serta konsolidasi antar disiplin dan multisektor dalam pengendalian dan pencegahan zoonosis di Kota Yogyakarta.

Pada sesi sambutan dan arahan, Bapak Sukidi, S.E., M. Si., selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa potensi penyakit zoonosis sangat besar dimana 75 % penyakit pada manusia adalah zoonosis. Penyakit zoonosa saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata, sehingga dinas-dinas terkait harus saling bersinergi membangun sistem bersama dalam pengendaliaan zoonosis di Kota Yogyakarta.

FGD ini menghadirkan tiga (3) narasumber sebagai pemantik kegiatan diskusi antara lain drh. Basuki Rochmat Suryanto dari Balai Besar Veteriner Wates dengan materi Perkembangan Pengendalian Zoonosis Prioritas dan Kebijakan Pemerintah dalam Pengendalian Zoonosis Prioritas dan Penyakit Infeksius Baru; drh. Agung Ludiro dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY dengan materi Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis Prioritas dan Penyakit Infeksius Baru di DIY; dan dr. Endang Sri Rahayu dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dengan materi Kebijakan Penanggulangan Zoonosis pada Manusia yang didalamnya juga membahas sinergisitas pengendalian zoonosis prioritas dan PIB di Kota Yogyakarta.

Dari pemaparan materi oleh narasumber dan diskusi dihasilkan beberapa rekomendasi diantaranya adalah tindaklanjut pembentukan tim koordinasi daerah pencegahan dan pengendalian zoonosis daerah dan PIB di Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta, senantiasa melaksanakan KIE dan mengingatkan kepada masyarakat terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, penerapan one health multi sektoral dalam pencegahan dan pengendalian zoonosis dan PIB serta keterbukaan informasi dalam setiap kasus yang terjadi.