Kamis (19/12) bertempat di Pendopo Songgo Buwono, telah dilaksanakan penyerahan sertifikat kenaikan kelas kepada kelompok tani dan piagam penghargaan kepada Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di Kota Yogyakarta. Acara yang berlangsung khidmat ini dibuka oleh Koordinator Penyuluh, Mbari Ambarwati, S.P., yang menyampaikan pentingnya penilaian kelas kemampuan kelompok tani untuk meningkatkan kualitas dan kinerja kelompok tani.

Mbari Ambarwati menjelaskan bahwa penilaian kelas kemampuan kelompok tani didasarkan pada Panca Kemampuan Kelompok Tani (PAKEM POKTAN), yang mencakup lima aspek utama, yaitu kemampuan merencanakan, kemampuan mengorganisasikan, kemampuan melaksanakan kegiatan, kemampuan melakukan pengendalian dan pelaporan, serta kemampuan mengembangkan kepemimpinan kelompok tani.

Penilaian kelas kelompok tani bertujuan untuk mengetahui kemampuan kelompok tani dari aspek manajemen teknis dan administrasi. Berdasarkan hasil penilaian, kelompok tani diklasifikasikan ke dalam empat kelas, yakni pemula, lanjut, madya, dan utama.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi, S.E., M.Si., memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa luas sawah di Kota Yogyakarta adalah 25,8 hektar jika produktivitas dihitung 6,8 ton Gabah Kering Panen (GKP) per panen, dalam tiga kali masa panen setiap tahun. Maka, hasil tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan warga Kota Yogyakarta selama 4,5 hari.

“Kondisi ini menunjukkan pentingnya pengembangan komoditas pertanian yang memiliki nilai estetika dan nilai jual tinggi, yang juga mendukung sektor pariwisata di Yogyakarta. Hal ini tidak terlepas dari peran penting para penyuluh pertanian yang bukan hanya menjadi pengajar yang paham mengenai teori, tetapi juga banyak mempraktikkan secara mandiri,” ujar Sukidi.

Eny Sulistyowati, selaku Kepala Bidang Pertanian, turut memberikan apresiasi kepada PPS atas kerja sama yang terjalin baik. “PPS bukan hanya mitra kami, tetapi juga sahabat dan bagian dari keluarga besar Dinas Pertanian dan Pangan. Kontribusi mereka sangat membantu dalam mendampingi kelompok tani untuk terus berkembang,” ungkapnya.

Pada acara tersebut, diserahkan sertifikat kenaikan kelas kepada 19 kelompok tani. Sebanyak 12 kelompok tani naik dari kategori pemula ke kategori lanjut, sementara 7 kelompok tani lainnya naik dari kategori lanjut ke kategori madya. Sertifikat Kelas Madya diserahkan oleh Kepala Dinas sedangkan Sertifikat Kelas Lanjut diserahkan oleh Kepala Bidang. Selain itu juga diberikan Piagam Penghargaan kepada 33 Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pemberdayaan petani di Kota Yogyakarta, dengan harapan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan dapat terus mendukung sektor pariwisata sekaligus memenuhi kebutuhan pangan lokal.