PANGAN SEGAR BEBAS RESIDU PESTISIDA

Permentan RI nomor 53/PERMENTAN/KR.040/12/2018 menyebutkan bahwa keamanan pangan segar asal tumbuhan (PSAT) adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah PSAT dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

Dewasa ini penggunaan zat kimia seperti pestisida masih banyak digunakkan oleh para petani untuk memberantas hama dan penyakit tanaman, selain itu penggunaan pestisida bertujuan agar hasil produksi meningkat dan kualitasnya baik. Dengan penggunaan pestisida maka secara langsung maupun tidak langsung, bahan pangan tersebut akan terkontaminasi oleh residu pesisida yang ditinggalkannya.

Efek Residu Pestisida terhadap Manusia bermacam-macam, dari kasus yang ringan hingga yang berat. Contoh kasus yang ringan, bahaya pestisida mencakup timbulnya sejumlah gejala, yaitu sakit kepala, mual, otot terasa nyeri, kesemutan dan rasa lelah yang luar biasa. Untuk kasus berat, dapat menimbulkan kanker dan menurunkan kekebalan tubuh.

Solusi untuk menghilangkan/ mengurangi residu pestisida pada sayuran dan buah :

  1. Mencuci buah/sayuran dengan menggunakan air mengalir dengan harapan residu pestisida yang menempel tersebut dapat larut atau hilang.

  2. Mencuci sayur/buah dengan sabun khusus food grade atau  campuran air dengan jeruk nipis/lemon/garam/cuka putih/bubuk kunyit/baking soda  kemudian dicuci di bawah air mengalir selama 30 detik.

  3. Menggosok  bagian-bagian sayur/buah dengan detail pada saat proses pencucian, misalnya pada lipatan halus, tangkai, serta gumpalan kuntum bunga pada kol dan brokoli dan lain-lain.

  4. Tidak disarankan mencuci menggunakan air di dalam wadah karena residu pestisida masih bisa menempel

  5. Mengupas kulit buah untuk menurunkan residu pestisida.

  6. Membuang lapisan terluar dari sayuran yang berlapis-lapis seperti pada selada, kol, dan sawi. Bagian terluar ini paling banyak terpapar pestisida, sehingga lebih baik tidak dikonsumsi.

  7. Merendam sayur dan buah pada air panas atau dikenal dengan blanching efektif menurunkan residu 38-97%, karena air panas dapat memicu pelepasan dan pengurangai pestisida  ke dalam air dan uap air.

  8. Merebus sayur  juga efektif menurunkan residu pestisida, termasuk pestisida sistemik.

  9. Setelah memastikan tidak ada lagi kotoran/pestisida yang menempel pada buah/sayur, keringkan dan  tempatkan sayur/buah ke dalam wadah yang bersih. 

  10. Menanam secara mandiri sayur-sayuran dan buah.