Yogyakarta (4/3) -Rabu-Kamis (26-27/2) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Kompetensi Petugas Kesehatan Hewan di Ruang Rapat Raja Bagus Dinas Pertanian dan Pangan serta Balai Besar Veteriner Wates Kementerian Pertanian. Kegiatan ini ditujukan untuk petugas kesehatan hewan di Bidang Perikanan dan Kehewanan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dari petugas kesehatan hewan khususnya pengambilan sampel, penanganan sampel serta pengujian sampel yang disebabkan oleh virus (AI, Rabies dan PMK).

Acara dibuka oleh Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan drh. Sri Panggarti. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dengan adanya Bimtek ini, diharapkan petugas kesehatan hewan lebih update akan ilmu tentang pengambilan dan penanganan sampel khususya yang berkaitan dengan penyakit AI, Rabies dan PMK. Dimana penyakit tersebut yang menjadi prioritas pencegahan dan pengendalian penyakit hewan di Indonesia, sehingga sampel yang diambil bisa menggambarkan keadaan yang sebenarnya, dan kebijakan pemerintah yang diambil pun bisa tepat.

Kegiatan hari pertama dilaksanakan di Ruang Rapat Raja Bagus Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta dengan materi terkait teknik pengambilan sampel, perlakuan pasca pengambilan sampel dan pengujian sampel pada uji antibodi rabies, uji antigen dan antibodi  PMK serta AI. Materi tersebut disampaikan oleh drh. Desi Puspita sari, M.Sc dari Balai Besar Veteriner Wates. Kemudian kegiatan hari kedua dilaksanakan di Balai Besar Veteriner Wates.

Menurut drh. Imam Abror sebagai salah satu peserta bimtek menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat menstimulus kembali untuk terus belajar mengembangkan ilmu Kesehatan hewan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik dan maksimal, semoga acara seperti ini terus dilanjutkan untuk menambah khasanah keilmuan kesehatan hewan.